”Kita berharap dengan kunjungan ke museum ini dapat memberikan ilmu baru buat mereka,” ujar Melisa Yunita, Kepala Sekolah Raudhatul Athfal (RA) Adzkia Kids Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) Lampung.
”Sehingga para siswa dapat memahami bahwa belajar itu tidak hanya di dalam ruangan atau membaca buku, tapi bisa dari berbagai hal, salah satunya berkunjung ke museum,” lanjutnya.
Demikian penuturan Melisa pada Rabu (4/3), ketika ditemui sedang menemani 31 siswa RA Adzkia Kids binaan DPU DT Lampung. Program yang bergerak di bidang pendidikan bagi anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) tersebut, memang memiliki kegiatan ekstra kurikuler seperti ini. Yaitu mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau yang bernuansa pendidikan.
Selama tiga jam, Melisa dibantu beberapa pengajar RA Adzk
ia Kids memperkenalkan kepada para siswa akan peninggalan-peninggalan bersejarah di provinsi Lampung. Mereka belajar mengenal kebudayaan asli Lampung, mulai dari zaman prasejarah hingga sekarang. Selain itu, para siswa juga belajar berbagai hal lainnya, seperti pakaian adat pernikahan masyarakat Lampung, rumah tradisional, perlengkapan bertani, berburu serta alat transportasi tradisional.
Layaknya anak-anak, keinginan mereka untuk selalu bermain tak boleh dilupakan. Karenanya, kegiatan tidak hanya berisi aktifitas berkeliling museum, tapi mereka juga diajak bermain sambil belajar di pelataran halaman museum. Lengkaplah sudah kegembiraan mereka karena dapat bermain sambil belajar!